Langkah Pemeraman Telur Jangkrik Muda (umur 3 – 5 hari)
Dalam usaha ternak jangkrik, hal yang cukup utama serta mesti di perhatikan yaitu perkembangbiakkannya. Jangkrik – jangkrik peliharaan mesti dikawin serta dikembangbiakkan supaya jumlahnya makin banyak serta pastinya menambah omset ternak jangkrik. Untuk mengembangbiakkan jangkrik juga tidaklah hal yang susah lantaran tak memerlukan skill atau perlengkapan khusus serta jangkrik juga dapat kawin dengan sendirinya.
Begitu halnya telurnya, menetaskan telur jangkrik yaitu hal yang begitu gampang lantaran telur jangkrik mempunyai ciri-ciriistik kuat (tak gampang rusak) serta dapat menetas dengan cara alami walau didiamkan. Tetapi walau demikian, kenyataannya masihlah ada peternak jangkrik yang tidak berhasil dalam menetaskan telur. Argumennya umumnya lantaran mereka sangat memaksakan telur untuk menetas sebelumnya waktunya. Mengakibatkan telur bakal kempes lantaran terkena hawa panas dengan cara segera.
Sesungguhnya ada langkah menetaskan telur yang masih muda, yakni dengan lakukan pemeraman. Bagaimana langkah – langkahnya? Simak sedetailnya di bawah ini.
Langkah pemeraman telur jangkrik muda
Untuk memeram telur jangkrik muda, ada 2 cara yang dapat dipakai, yakni menggunakan koran serta kain lembab. Anda dapat pilih satu diantara cara berdasar pada suhu di lingkungan ternak anda.
1. Pemeraman memakai kain lembab
Pas untuk daerah dengan suhu hangat serta panas seperti dataran rendah. Langkahnya :
- Sediakan kain memiliki ukuran 60 x 60 cm. Baiknya pakai saja kaos yang telah tak terpakai serta bentangkan di lantai atau tempat lega lainnya
- Sebelumnya itu basahi dahulu kain dengan air lantas peras sampai air tak tersisa serta kain jadi lembab
- Tumpahkan telur jangkrik muda diatas kain yang telah dibentangkan tadi lantas bungkus sampai tak ada celah untuk masuknya angin. Tetapi janganlah membungkusnya sangat rapat lantaran dapat menghalangi perkembangan telur
- Kemudian taruh bungkusan tersebut di dalam pasir lembab serta teliti 2 x satu hari, bila telah berwarna coklat tua serta bergerak – gerak, jadi telur siap dipindahkan
- Sesudah siap menetas, pindahkan bungkusan ke kotak pembesaran
- Buka bungkusan dengan cara perlahan-lahan serta bentangkan di kotak pembesaran serta ratakan telur sampai ketebalan 3 mm, kemudian tutup dengan kain lembab lain
- Tunggulah 1-3 hari sampai telur menetas.
2. Pemeraman memakai koran
Pas untuk lingkungan dengan udara sejuk seperti pegunungan. Langkahnya :
- Ambillah 4 lapis koran tidak terpakai serta bentangkan di lantai atau tempat lega lain
- Tumpahkan telur jangkrik muda seperlunya diatas koran. Upayakan keadaankan telur di dalam supaya tak luber saat dibungkus nanti
- Lalu bungkus telur jangkrik muda seperti membungkus nasi
- Sesudah terbungkus, ikat bungkusan dengan cara longgar (janganlah sangat rapat). Yang utama tak angin yang dapat masuk
- Masukan bungkusan kedalam kotak kardus yang mempunyai ukuran nyaris sama juga dengan bungksuan telur jangkrik muda itu, kemudian diamkan
- Janganlah lupa untuk memeriksanya tiap-tiap sore serta pagi hari, jika telur telah bergerak – gerak seperti bakal ada yang keluar serta berwarna coklat tua, jadi telur siap dipindah serta ditetaskan
- Bila telah siap ditetaskan, pindahkan telur jangkrik muda itu ke kotak pembesaran
- Tempatkan bungkusan kedalam kotak, kemudian buka bungkusan dengan cara perlahan-lahan serta ratakan telur ke semua permukaan koran setebal 3 mm. Lalu tutup telur ini dengan menggunkana koran dibagian atas
- Tutup kotak pembesaran memakai plastik atau kayu triplek supaya tak ada angin yang masuk, kemudian tunggulah 1 – 3 hari serta telur bakal menetas.
Tersebut langkah pemeraman telur jangkrik yang masihlah muda. Hal yang butuh di perhatikan pada pemeraman ini diantaranya janganlah menyemprot telur dengan air, jangan pernah telur terkena angin dengan cara segera, serta jangan pernah terlambat memindahkan telur ke kotak pembesaran.