Trick Menangani Jangkrik Lemas serta Gampang Mati Jadi Kuat
Sebagai peternak jangkrik, Anda tentu pernah terasa begitu bingung mengapa jangkrik-jangkrik peliharaan Anda yang terlihat senantiasa lahap makan serta produktif bertelur jadi mudah sekali alami penurunan ketahanan badannya serta gampang mati waktu mendekati saat panen. Bermacam langkah telah Anda cobalah mulai dari memberi multivitamin penambahan dalam pakan jangkrik sampai bikin keadaan kandang senyaman mungkin saja, namun masih tetap saja jangkrik-jangkrik Anda gampang lemas serta mati. Janganlah bingung, sesungguhnya langkah menangani jangkrik-jangkrik yang gampang mati itu sangat gampang asal Anda ketahui pemicunya.
Jangkrik yang mempunyai ketahanan badan rendah hingga rawan mati dikarenakan oleh kandungan air yang jumlahnya terlalu berlebih dalam badannya. Badan jangkrik di desain tidak untuk menyimpan kandungan air yang banyak, oleh karenanya jangkrik yang memiliki kandungan banyak air dalam badannya condong tidak bisa bertahan hidup lama. Kandungan air ini datang dari pakan yang didapatkan pada jangkrik.
Biasanya, beberapa peternak jangkrik sering memberi pakan berbentuk sayur-sayuran atau dedaunan yang memiliki kandungan banyak air. Misalnya seperti sawi putih, kol, kubis, serta sayuran lain yang memiliki kandungan kandungan air tinggi. Jangkrik memanglah terlihat begitu lahap menyantap sayur-sayuran itu, tetapi badannya tak dapat menyimpan kandungan air begitu banyak hingga itu mengakibatkan ketahanan badannya melemah, terlebih setelah musim kawin serta mendekati panen.
Hal semacam ini kerap bikin beberapa peternak jangkrik salah paham, sebab mereka memikirkan kalau jangkrik yang terlihat lahap menyantap pakannya lantas mempunyai bobot badan yang berat mengisyaratkan jangkrik itu sehat. Memanglah jangkrik semakin lebih berat waktu ditimbang serta terlihat gemuk-gemuk lantaran badannya memiliki kandungan banyak air, tetapi ia akan tidak dapat bertahan hidup kurun waktu yang lama. Jangkrik-jangkrik itu akan tidak kuat bertahan mendekati saat panen yang sudah pasti menyebabkan tak mengenakkan untuk petani jangkrik lantaran banyak jangkrik yang mati bakal mengakibatkan kerugian besar.
Panduan Supaya Daya Tahan Jangkrik Kuat
Langkah mengatasainya sesungguhnya begitu gampang. Ubahlah pakan jangkrik dari yang awal mulanya berbentuk sayur-sayuran yang banyak terkandung air seperti sawi putih, sawi hijau, kubis, kol serta bayam jadi sayur-sayuran atau buah yang semakin banyak memiliki kandungan serat. Contoh sayur serta buah yang semakin banyak memiliki kandungan serat seperti daun pisang, daun pepaya, batang pepaya, pepaya muda, wortel serta kentang. Sayur serta buah yang banyak terkandung serat bakal bikin badan jangkrik jadi kuat daya tahannya serta tak terkontaminasi banyak air yg tidak dapat ditampung badannya.
Beberapa peternak umumnya juga kerap memberi pakan spesial jangkrik yakni voer atau dedak yang digabung dengan air. Sesudah tahu kenyataan diatas, baiknya mulai saat ini Anda meminimalisir pemberian pakan voer atau dedak yang digabung air pada jangkrik. Walau jangkrik-jangkrik peliharaan Anda terlihat lahap serta berat tubuhnya juga jadi tambah, tetapi pasti Anda tidak mau alami kerugian dengan matinya jangkrik-jangkrik itu mendekati saat panen lantaran banyak kandungan air dalam badannya. Berikanlah voer atau dedak yang digabung air sesedikit mungkin saja serta berikanlah voer atau dedak murni tanpa ada penambahan air mendekati saat panen.
Sekianlah uraian tentang sebab kenapa jangkrik-jangkrik peliharaan Anda kerap terlihat lemas serta rawan mati walau sebenarnya mereka mempunyai bobot badan yang banyak. Mudah-mudahan langkah menangani jangkrik yang lemas serta gampang mati itu bisa menolong Anda untuk peroleh jangkrik-jangkrik sehat dalam jumlah banyak waktu saat panen nantinya